Profindo Research 24 Oktober 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (23/10).
DJIA -0.96%, Nasdaq -1.60%, S&P500 -0.92%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (23/10).
FTSE 100 -0.58%, Dax -0.20%, CAC40 -0.50%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Rabu (23/10).
Nikkei -0.80%, HSI +1.27%, Shanghai +0.52%
Harga emas melemah ke level $2730.40 pada Rabu (23/10), Harga minyak WTI melemah di level $71.10 pada Rabu (23/10).
Gold -1.14%, WTI Oil -1.37%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 23 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7785.57 melemha 0.02%.
IHSG ditutup melemah tertekan oleh sentimen proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan Bank Dunia hanya sebesar 5,0% untuk tahun ini dan 5,1% tahun depan. Bahkan (International Monetary Fund / IMF) masih mempertahankan proyeksi ekonomi Indonesia di level 5,1% hingga tahun 2029.
Laporan World Economic Outlook Oktober 2024 dari IMF menunjukkan jika ekonomi dunia masih diliputi ketidakpastian meskipun inflasi sudah jauh melandai. Dari sisi data moneter, Bank Indonesia melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2024 mencapai Rp9.044,9 triliun atau tumbuh 7,2% year-on-year (yoy), sedikit melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,3%. Sementara penyaluran kredit tumbuh 10,4% (yoy), juga melambat dari Agustus yang mencapai 10,9% (yoy). Pelemahan IHSG juga sejalan dengan ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut, meski IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia stabil di level 3,2% untuk tahun 2024 dan 2025, dengan ekspektasi inflasi global mencapai 3,5% pada akhir 2025. Sementara itu, ekonomi Amerika Serikat direvisi naik menjadi 2,8% tahun ini dan 2,2% untuk tahun 2025.
Transaksi IHSG sebesar 14.815 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 139.33 M di All Market. Secara sektoral, sektor real estate, utilitit dan sektor energi menjadi penekan IHSG, sementara dari saham, TLKM, DSSA dan BBRI turut menekan laju IHSG.
Pada perdagangan Kamis 24 Oktober IHSG diprediksi konsilidasi yang bergerak pada rentang 7700 – 7815. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BFIN, ISAT, ARTO.
Discleimer On