Daily Research 25 Februari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup bervariasi pada Senin (24/02).

DJIA +0.08%, Nasdaq -1.21%, S&P500 -0.50%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup bervariasi pada Senin (24/02).

FTSE 100 -0.00%, Dax +0.62%, CAC40 -0.78%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (24/02).

Nikkei +0%, HSI -0.58%, Shanghai -0.18%

 

Harga emas menguat ke level $2963.20 pada Senin (24/02), Harga minyak Brent menguat di level $74.91 pada Senin (24/02).

Gold +0.34%, Brent Oil +0.64%

 

Pada perdagangan Senin 24 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 6.749.60 melemah -0.78%.

 

IHSG ditutup melemah setelah peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum peluncuran BPI Danantara, Prabowo meneken sejumlah beleid terkait BUMN dan BPI Danantara, yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Pekan ini, pasar keuangan global akan dihadapkan pada berbagai rilis data ekonomi penting yang dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter. Dari dalam negeri, perhatian tertuju pada data uang beredar (M2) Januari 2025, yang dapat memberikan gambaran tentang likuiditas perekonomian Indonesia.Sementara dari Amerika Serikat (AS), data inflasi pengeluaran konsumen AS atau PCE kuartalan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024, serta data tenaga kerja akan menjadi faktor utama yang menentukan ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 12.182  T serta asing mencatatkan net sell sebesar 3.47 T di All Market. Secara sektoral, sektor teknologi yang tetap menguat sampai akhir perdagangan. Pada perdagangan Selasa 25 Februari IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6645 - 6880.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TINS, LSIP, HEAL.

Disclaimer On


Lastest Post