Pada perdagangan Selasa 25 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.905,76 melemah -0,27%. Transaksi IHSG sebesar Rp45,82 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp2,38 Triliun di All Market. Pasar bergerak melemah didorong oleh koreksi tajam Bank BCA setelah distribusi masif oleh Investor Asing. IHSG tidak berhasil breakout level 8.000, secara teori teknikal, IHSG berpotensi membentuk double tops yang menjadi sinyal awal memasuki fase bearish. Pada perdagangan Rabu 27 Agustus 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.850 – 7.930. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BUMI, RAJA, dan INET.