Pada perdagangan Jumat 24 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.271,72 melemah -0,03%. Transaksi IHSG sebesar Rp22,46 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,15 Triliun di All Market. Pasar saham bergerak menguat diawal tetapi melemah menjelang tutup. Hal ini disebabkan aksi beli asing yang masif di saham bluechip ditengarai karena melihat risk-free yang semakin kecil membuat ekuitas menjadi investasi yang atraktif. Saham konglomerasi masih menarik IHSG untuk koreksi. Di minggu ini, pasar diprediksi bergerak sangat volatil yang disebabkan meeting FOMC di akhir bulan. Pada perdagangan Senin 27 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.150 – 8.350. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti RAJA, SCMA, dan DMMX.