Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (25/04).
DJIA +0.05%, Nasdaq +1.26%, S&P500 +0.74%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Kamis (27/02).
FTSE 100 +0.09%, Dax +0.81%, CAC40 +0.45%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Kamis (27/02).
Nikkei +1.90%, HSI +0.32%, Shanghai -0.07%
Harga emas melemah ke level $3298.40 pada Kamis (27/02). Harga minyak Brent menguat di level $65.87 pada Kamis (27/02).
Gold -2.28%, Brent Oil +0.18%
Pada perdagangan Jumat 25 April 2025, IHSG ditutup pada level 6.678.91 menguat +0.99%.
Dalam sepekan IHSG mencatatkan penguatan mingguan sebesar 3,74%, menjadikannya indeks dengan performa terbaik di Asia-Pasifik.
Sebagai informasi, IHSG masih berada di resistance rawan adanya aksi profit taking dan rupiah juga masih menghadapi tantangan repatriasi dividen big bank.
Perusahaan investasi global yang berpusat di Zurich, Swiss, UBS Group diketahui menaikkan rekomendasi untuk saham-saham dari bursa Indonesia menjadi 'overweight'.
Kenaikan rekomendasi saham dari bank global untuk saham RI itu ditengarai oleh pandangan kondisi domestik yang defensif, dengan valuasi saham sudah dekat dengan level terendah waktu Pandemi Covid-19, dan ada potensi dukungan dari big fund pelat merah.
Perubahan rating ini menjadi salah satu sentimen positif, karena sebelumnya ada dua lembaga global yaitu Goldman Sach dan Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang turunkan peringkat pasar saham RI.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 12.966 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 173 M di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalami penurunan hingga ahir perdaganga. Pada perdagangan Senin 28 April IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6515 - 6700. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti RATU, SIDO, TKIM.
Disclaimer On