Daily Research 28 Oktober 2025

Pada perdagangan Senin 27 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.117,15 melemah -1,87%. Transaksi IHSG sebesar Rp29,71 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,2 Triliun di All Market. Pasar saham bergerak melemah tajam setelah didorong oleh koreksi tajam saham konglomerasi seperti saham afiliasi Prajogo Pangestu, Happy Hapsoro, hingga saham kapitalisasi besar yang memiliki free float yang rendah seperti DSSA dan MLPT. Aksi panic selling di saham konglomerasi ditengarai karena MSCI berencana merubah peraturan mengenai free float. Hal ini dapat mempengaruhi sulitnya saham konglomerasi untuk masuk kedalam index MSCI, bahkan dapat mengeluarkan saham-saham konglomerasi yang sudah masuk index. Saham bluechip bergerak stagnan. Pada perdagangan Selasa 28 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.900 – 8.200. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BBYB, SMRA, dan DILD.


Lastest Post