Daily Research 29 April 2025

Bursa Saham Amerika ditutup bervariasi pada Senin (28/04).

DJIA +0.28%, Nasdaq -0.10%, S&P500 +0.06%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Senin (28/04).

FTSE 100 +0.02%, Dax +0.13%, CAC40 +0.50%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Senin (28/04).

Nikkei +0.38%, HSI -0.04%, Shanghai -0.20%

 

Harga emas menguat ke level $3351.30 pada Senin (28/04). Harga minyak Brent melemah di level $65.86 pada Senin (28/04).

Gold +1.60%, Brent Oil -0.02%

Pada perdagangan Senin 28 April 2025, IHSG ditutup pada level 6.722.97 menguat +0.66%.

 

Pada pekan ini pasar keuangan diharapkan bergerak positif di tengah pendeknya hari perdagangan karena ada libur Hari Buruh pada Kamis (1/5/2025).

Dari dalam negeri, perhatian utama akan tertuju pada rilis Survei Perbankan Bank Indonesia hari ini, 28 April 2025. Survei ini menjadi cermin awal prospek pertumbuhan kredit dan likuiditas perbankan di tengah tren suku bunga tinggi.

Selanjutnya, data inflasi April dari Badan Pusat Statistik (BPS) akan dirilis pada Jumat (2/5/2025). Inflasi menjadi sorotan setelah tekanan harga pangan sempat meningkat akibat faktor musiman dan distribusi.

Dari Amerika Serikat, pekan ini akan menjadi salah satu periode tersibuk dalam kalender ekonomi. PCE Price Index Maret, ukuran inflasi favorit The Fed, akan dirilis pada Rabu (30/4/2025). Proyeksi terbaru memperkirakan inflasi PCE tahunan naik menjadi 2,5%, membuka peluang Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 10.090  T serta asing mencatatkan net sell sebesar 178.07 M di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalami penurunan hingga akhir perdaganga. Pada perdagangan Selasa 29 April IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6685 - 6800.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti WOOD, SCMA, MBMA.

Disclaimer On


Lastest Post