Pada perdagangan Kamis 28 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.952,09 menguat +0,20%. Transaksi IHSG sebesar Rp16,63 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp278 Miliar di All Market. Pasar bergerak menguat ditopang oleh kebijakan moneter Indonesia saat ini dan potensi di masa depan yang membaik. Imbal hasil dari low-risk asset yang kecil membuat investasi di high-risk asset seperti pasar saham menjadi pilihan terbaik bagi fund manager. Setelah mencapai all time high di 8.000, IHSG kembali terkoreksi. Pada perdagangan Jumat 29 Agustus 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.850 – 7.980. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti NICL, DOID, dan ELIT.