Daily Research 30 Oktober 2024

Profindo Research 30 Oktober 2024

Bursa Saham Amerika bergerak bervariasi pada Selasa (29/10). Investor masih mencerna sejumlah laporan pendapatan perusahaan.

DJIA -0.36%, Nasdaq +0.78%, S&P500 +0.16%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (29/10).

FTSE 100 -0.80%, Dax -0.27%, CAC40 -0.61%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Selasa (29/10).

Nikkei +0.77%, HSI +0.49%, Shanghai -1.08%

 

Harga emas menguat ke level $2786.90 pada Selasa (29/10), Harga minyak WTI melemah di level $67.44 pada Selasa (29/10).

Gold +1.20%, WTI Oil -0.90%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Selasa 29 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7606.60 melemah 0.37%.

IHSG kembali ditutup melemah selama empat hari perdagangan berturut-turut ditengah meredanya kekhawatrian pasar terhadap konflik Timur Tengah. Hal ini terjadi setelah harga minyak mentah mengalami koreksi tajam. Brent turun 6,09% ke level US$71,42 per barel dan WTI AS melemah 6,13% ke posisi US$67,38 per barel. Penurunan ini terjadi setelah serangan balasan Israel terhadap Iran pada Sabtu lalu terbukti tidak mengganggu fasilitas minyak dan nuklir Iran. Sementara itu, OPEC+ tetap mempertahankan kebijakan produksi minyaknya, dengan rencana peningkatan output mulai Desember mendatang. Pertemuan berikutnya dijadwalkan pada 1 Desember 2024. Dari dalam negeri, investor masih menantu rilis laporan keuang kuartal III 2024.

Transaksi IHSG sebesar 10.903 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 511.18 M di All Market. Secara sektoral, sektor energi dan keungan menjadi penekan terbesar IHSG, sedangkan dari saham, BBNI, DSSA dan BBRI turut menjadi penekan IHSG.

Pada perdagangan Rabu 30 Oktober IHSG diprediksi masih rawan terkoreksi yang bergerak pada rentang 7606 – 7695.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BFIN, MAPA, ENRG.

Disclaimer On


Lastest Post