Daily Research 30 Oktober 2025

Pada perdagangan Rabu 29 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.166,22 menguat +0,91%. Transaksi IHSG sebesar Rp22,75 T serta investor asing mencatatkan net beli sebesar Rp1,23 Triliun di Reguler Market. Pasar saham bergerak menguat ditengarai oleh optimisme pelaku pasar mengenai suku bunga the Fed yang akan diturunkan saat FOMC meeting akhir bulan. Hal ini menyebabkan bluechip di Indonesia terlihat menarik melihat dari potensi yield yang tinggi serta valuasi yang rendah. Saham seperti BBCA, BMRI, ADRO, hingga MDKA diborong asing disebabkan potensi yield dari sektor bank dan tambang yang tinggi. Pada perdagangan Kamis 30 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.040 – 8.260. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BSDE, BBTN, dan PNLF.


Lastest Post