Profindo Research 31 Oktober 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (30/10).
DJIA -0.22%, Nasdaq -0.56%, S&P500 -0.33%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (30/10).
FTSE 100 -0.73%, Dax -1.13%, CAC40 -1.10%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Rabu (30/10).
Nikkei +0.96%, HSI -1.55%, Shanghai -0.61%
Harga emas menguat ke level $2798.00 pada Rabu (30/10), Harga minyak WTI menguat di level $68.99 pada Rabu (30/10).
Gold +0.40%, WTI Oil +2.30%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 30 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7569.85 melemah 0.48%.
IHSG kembali ditutup melemah selama lima hari beruntun yang cenderun mengikut pergerakan bursa asia dan globa yang mengalami pelemahan. Dari eksternal, di mana Lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam lebih dari 3,5 tahun pada September lalu, yang menunjukkan bahwa Badai Helene dan Milton sementara waktu memengaruhi permintaan tenaga kerja. Dari China, pelaku pasar fokus terhadap penantian rilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur untuk menilai dampak dari langkah-langkah stimulus terkini. Pelaku pasar juga menanti data indikator ekonomi penting yang dapat mempengaruhi kebijakan The Fed, yang mana Gross Domestic Product (GDP) kuartal III-2024 AS akan dirilis hari ini, diikuti oleh laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Kamis (30/10), serta data penggajian nonpertanian pada hari Jumat (01/11) waktu AS.
Transaksi IHSG sebesar 11.806 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 1.43 T di All Market. Secara sektoral, sektor konsumer primer dan teknologi menjadi pemberat IHSG hingga akhir perdagangan.
Pada perdagangan Kamis 31 Oktober IHSG diprediksi rebound yang bergerak pada rentang 7475 – 7645. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CTRA, SSIA, PGAS.
Disclaimer On