Profindo Trading Idea 190111

Selamat pagi,

Wall Street terus melanjutkan penguatannya dalam lima hari berturut-turut dikarenakan investor menanggapi komentar The Fed Jerome Powell soal rencana penyesuaian laju kenaikan suku bunga apabila kondisi ekonomi melemah. Komentar tersebut membantu meredakan kekhawatiran beberapa investor akibat rilis laporan penjualan di musim liburan sebelumnya mengalami pelemahan, dan data ekonomi yang melemah. Dow Jones +0.51%, S&P500 +0.45%, Nasdaq +0.42%.

Bursa Eropa berbalik ditutup menguat usai sebelumnya sempat dibuka melemah ditekan melemahnya sektor otomotif setelah adanya kabar bahwa perusahaan otomotif memangkas pekerjanya. Selain itu, adanya laporan penjualan perusahaan peritel yang melaporkan bahwa penjualan saat Natal mengalami penurunan juga menjadi sentiment negative sempat menekan di bursa Eropa. Meskipun demikian, Indeks di bursa Eropa berbalik menguat dipengaruhi sentiment positif kenaikan di Wall Street dikarenakan investor berfokus pada komentar The Fed yang meredakan kekhawatiran pasar. FTSE100 +0.52%, Dax +0.26%, CAC 40 -0.16%, Stoxx600 +0.34%.


Harga minyak mentah ditutup menguat tipis masih ditopang dari rencana pemotongan pasokan minyak mentah oleh OPEC dan Koalisinya untuk menahan penurunan harga minyak. Namun kenaikan tersebut tertahan akibat data ekonomi China yang melemah yakni inflasi tidak tumbuh sementara consensus memperkirakan akan tumbuh sebesar 0.3%.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat terutama ditopang menguatnya sektor konsumer, industry dasar, dan manufaktur.  Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 770 miliar dengan saham BMRI dan BBRI menjadi net top buyer, sedangkan saham BBCA dan SRIL menjadi net top seller. Kami memperkirakan IHSG pada hari ini bergerak menguat dengan range pergerakan 6288-6350. Saham yang diperhatikan adalah ISAT (buy) LPPF (buy), GIAA (SoS), INCO (SoS), RALS (buy), dan SMRA (SoS)

DISCLAIMER ON


Lastest Post