Profindo Trading Idea 190304

Selamat pagi,

Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat berhasil kompak ditutup menguat didorong optimisme para investor terkait negasiasi perundingan dagang antara As dan China ditengah melemahnya data manufaktur di kedua negara tersebut. Adapun, optimisme tersebut usai Presiden Donald Trump mengumumkan menunda tarif impor China yang lebih tinggi. Namun, kenaikan tersebut tertahan akibat sebuah survei swasta menunjukkan aktivitas pabrik China mengalami kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Februari, dan Data ISM menunjukkan aktivitas manufaktur AS untuk Februari turun ke level terendah sejak November 2016.  Dow Jones +0.43%, S&P500 +0.69%, dan Nasdaq +0.83%.

Bursa Eropa juga ditutup menguat ditopang optimisme para investor bahwa negosiasi dagang antara AS dan China akan berhasil. Adapun, sektor otomotif memimpin kenaikan indeks usai adanya sentiment tersebut. Selain itu, para investor juga masih terus menunggu berita lebih lanjut seputar Brexit. FTSE 100 +0.45%, Stoxx600 +0.39%, CAC 40  +0.47% dan Dax +0.75%.

Harga minyak mentah anjlok lebih dari dua persen dipicu kekhawatiran tentang kondisi pertumbuhan permintaan global setelah setelah data manufaktur AS dilaporkan melemah membayangi pemotongan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi terhadap Venezuela dan Iran.

IHSG di perdagangan Jumat pekan lalu rebound dipimpin menguatnya sektor consumer, manufaktur, dan infrastruktur Namun, data inflasi di bulan februari tumbuh 2.57% yoy dibawah estimasi 2.75% yoy. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 510 miliar dengan saham BBTN dan UNTR menjadi net top seller, sedangkan saham BBCA dan HSMP menjadi net top buyer. Saham penopang indeks adalah HMSP dan GGRM, sementara saham penekan indeks adalah CPIN dan BDMN. Kami perkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat dengan range perdagangan 6481 dan resistan 6555. Saham yang diperhatikan adalah MEDC (buy), LSIP (buy), WTON (SoS), TINS (buy), JSMR (buy), dan PTBA (buy).

DISCLAIMER ON


Lastest Post