Bursa Amerika berakhir menguat merespon sikap dovish pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell di depan Kongres. The Fed menilai kekhawatiran perang dagang dan ketidakpastian prospek ekonomi membuat The Fed berpeluang untuk melonggarkan kebijakan moneter. Hal ini membuat investor kembali yakin The Fed akan memangkas suku bunga 25bps di pertemuan Juli nanti. Indeks Dow Jones +0.29%, S&P 500 +0.45% dan Nasdaq +0.75%.
Bursa Eropa melanjutkan pelemahan di tengah respon komentar The Fed terhadap potensi pemangkasa suku bunga. Dari Inggris, tercatat pertumbuhan GDP yang melebihi ekspektasi, namun data manufacturing production tumbuh di bawah ekspektasi. Selain itu ketidakpastian Brexit juga membuat indeks ditutup melemah tipis. Indeks FTSE 100 -0.08%, DAX -0.51%, CAC 40 -0.08% dan STOXX 600 -0.20%.
Harga minyak mentah dunia melambung setelah pasokan minyak mentah AS turun melebihi ekspektasi serta sepertiga dari produsen lepas lantai di Teluk Meksiko menghentikan produksinya untuk mengantisipasi badai yang akan terjadi. Pasokan minyak AS tercatat turun hingga 9.5 juta barel dibandingkan dengan ekspektasi akan turun 3 juta barel.
IHSG berakhir menguat diperdagangan kemarin yang didorong oleh net buy asing. Indeks menembus level psikologis 4600 dan membentuk three outside out candle dengan volume transaksi yang meningkat yang mengindikasikan bullish. Kami perkirakan indeks masih akan melanjutkan penguatan merespon pernyataan Ketua The Fed yang berpeluang menurunkan suku bunga. Range pergerakan indeks berada pada rentang 6359-6465. Saham yang dapat diperhatikan MEDC (buy), AKRA (SoS), KREN (buy), TOWR (SoS), ADRO (SoS), CTRA (SoS).
DISCLAIMER ON
