Profindo Research 13 Oktober 2022
Wall Street ditutup melemah pada Rabu(12/10) bergerak volatile pada zona merah dimana investor mencerna Fed minute dan menantikan rilis data inflasi pada minggu ini.DJIA -0.10%, S&P500 -0.33%, Nasdaq -0.09%.
Bursa saham Eropa melemah di perdagangan Rabu (12/10), di mana isu resesi global kian santer dan investor masih menantikan rilis data inflasi AS pada pekan ini. Isu resesi global di 2023 menjadi sentiment negatif yang membayangi pasar saham.Dax -0.39%, FTSE 100 -0.86%, CAC40 -0.25%
Mayoritas bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu (12/10), di tengah kekhawatiran terhadap ekonomi global dan menjeleang keputusan suku bunga Bank sentral Korea. Investor menantikan rilis data inflasi US akhir pekan ini. Nikkei -0.02%, HSI -0.78%, Shanghai +1.53%, Kospi +0.47%.
Harga emas melemah pada Rabu (12/10) akibat kembali menguatnya USD dan imbal hasil treasury yield. Harga minyak WTI bergerak melemah tertekan oleh ketakutan resesi akibat tingginya tingkat suku bunga.
Gold -0.35%, WTI Oil -2.52%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 12 Oktober 2022 ditutup pada 6909 melemah sebesar 0.430%. IHSG bergerak melemah, gagal bertahan diatas support MA200 setelah sempat bergerak pada zona positif pada awal sesi, tertekan oleh pelemahan bursa global akibat kekhawatiran resesi ekonomi akibat tingginya tingkat suku bunga bank sentral. Transaksi IHSG sebesar 13.39 trilyun, Sektor idxtechno dan idxcyclic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 27.37 milyar. Pada perdagangan Kamis 13 Oktober 2022, IHSG berpotensi menguat dengan support 6900 dan resisten pada 7000. Saham- saham yang dapat diperhatikan ADMR, INKP, CTRA, TBIG, MAPI, WIIM.
DISCLAIMER ON