Profindo Research 14 Oktober 2022
Wall Street berhasil rebound pada perdagangan Kamis (13/10), bergerak volatile melemah pada awal sesi tetapi ditutup menguat signifikan setelah rilis data inflasi. Investor masih mencerna data inflasi terhadap kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga berikutnya dari The Fed.DJIA +2.83%, S&P500 +2.60%, Nasdaq +2.23%.
Bursa saham Eropa rebound di perdagangan Kamis (13/10), ditutup menguat setelah melemah pada awal sesi, terdorong oleh pelemahan USD dan rilis data inflasi yang masih dicerna oleh investor.Dax +1.51%, FTSE 100 +0.35%, CAC40 +1.04%
Bursa Asia kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis (13/10), jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode September 2022.Nikkei -0.60%, HSI -1.84%, Shanghai -0.30%, Kospi -1.80%.
Harga emas stagnan pada Kamis (13/10) setelah sempat menembus support $1650, tetapi ditutup melemahnya USD dan imbal hasil treasury US. Harga minyak WTI bergerak menguat terdorong oleh menipisnya stok minyak.Gold +0.01%, WTI Oil +2.25%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 13 Oktober 2022 ditutup pada 6880 melemah sebesar 0.414%. IHSG bergerak melemah, gagal bertahan diatas support 6900 bergerak pada zona negatif sepanjang sesi, tertekan oleh pelemahan bursa global akibat kekhawatiran resesi ekonomi akibat tingginya tingkat suku bunga bank sentral. Transaksi IHSG sebesar 11.18 trilyun, Sektor idxtechno dan idxinfra menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 316.99 milyar. Pada perdagangan Jumat 14 Oktober 2022, IHSG berpotensi teknikal rebound dengan support 6850 dan resisten pada 6930. Saham-saham yang dapat diperhatikan HRUM, IRRA, UNVR, JPFA, SCMA, PNBN.
Disclaimer On
