Profindo Research 19 September 2022
Indeks utama Wall Street mencapai posisi terendah hampir dua bulan pada hari Jumat (16/9). Setelah peringatan laba dari perusahan pengiriman FedEx menakuti investor yang sudah khawatir tentang kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve yang mendorong ekonomi ke dalam resesi.DJIA -0.45%, S&P500 -0.72%, Nasdaq -0.90%.
Bursa saham Eropa melemah perdagangan Jumat (16/9), di mana potensi resesi kian nyata karena prediksi bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) akan agresif pekan depan.Dax -1.66%, FTSE 100 -0.62%, CAC40 -1.31%
Bursa Asia kembali ditutup berjatuhan pada perdagangan Jumat (16/9), karena investor masih cenderung khawatir dampak dari inflasi global yang masih meninggi.Nikkei -1.11%, HSI -0.89%, Shanghai -2.30%, Kospi -0.79%
Harga emas menguat pada Jumat (16/9) seiring investor mencari asset aman ditengah perlambatan ekonomi global. Harga minyak WTI bergerak stabil di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga yang akan mengekang pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar.Gold +0.43%, WTI Oil 0.00%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 16 September 2022 ditutup pada 7168 melemah sebesar 1.87%. IHSG bergerak melemah membentuk full candle dan membentuk pattern evening star, ditengah sentiment kenaikan suku bunga lebih agresif di US. RSI bergerak negatif dan MACD menunjukkan sinyal dan stochastic bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 27.31 trilyun, Sektor idxenergy dan idfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 962.6 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Senin 19 September 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat melemah support 7100 dengan resisten pada 7200 Saham-saham yang dapat diperhatikan ACES, BRPT, TPIA, SMGR, INKP WIKA.
DISCLAIMER ON