Profindo Research 26 Oktober 2022
Wall Street melanjutkan penguatan pada Selasa (25/10) terdorong oleh penguatan saham-saham teknologi ditengah turunnya imbal hasil treasury US dan rilis laporan keuangan.DJIA +2.47%, S&P500 +2.37%, Nasdaq +2.31%
Bursa saham Eropa bergerak mayoritas menguat pada Selasa (25/10) karena investor mencerna pendapatan kuartalan dari sektor perbankan, sementara panduan utama sentimen bisnis Jerman muncul di atas ekspektasi.Dax -0.29%, FTSE 100 +0.37%, CAC40 -0.85%
Mayoritas bursa Asia ditutup mixed pada Selasa (25/10) ditengah reaksi berlebihan Investor dalam aksi jual mereka menyusul berita bahwa tim kepemimpinan inti Presiden petahana China, Xi Jinping sekarang dipenuhi dengan loyalis.Nikkei +1.02%, HSI -0.10%, Shanghai -0.04%, Kospi -0.05%.
Harga emas memguat pada Selasa (25/10) ditengah melemahnya USD dan imbal hasil treasury yield US. Harga minyak WTI menguat ditengah ketegangan antara negara-negara OPEC+ dengan USA.Gold +1.57%, WTI Oil +0.84%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 25 Oktober 2022 ditutup pada 7048 melemah sebesar 0.066%. IHSG ditutup membentuk candle shooting star, setelah gagal menguji support 7100, ditengah aksi profit taking. RSI positif, macd positif dan stochastic positif. Transaksi IHSG sebesar 13.75 trilyun, Sektor idxbasic dan idxenergy menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 62.02 milyar. Pada perdagangan Rabu 26 Oktober 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan support 6970 dan resisten pada 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan BBRI, GOTO, INCO, JPFA, MEDC, ISAT.
disclaimer on