Profindo Research 27 September 2022
Bursa saham Amerika Serikat melemah pada Senin (26/9) tertekan oleh kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk menekan inflasi, dan potensi resesi ekonomi yang terjadi.DJIA -1.11%, S&P500 -1.03%, Nasdaq -0.60%.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin (26/9), ditengah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan global telah meningkat karena inflasi tetap tinggi dan bank sentral menggunakan kenaikan suku bunga yang agresif untuk mencoba menurunkan inflasi.Dax -0.46%, FTSE 100 +0.03%, CAC40 -0.25%
Bursa Asia ditutup kembali berjatuhan pada perdagangan Senin (26/9) awal pekan ini, karena investor makin khawatir dengan potensi resesi global yang semakin membesar.Nikkei -2.66%, HSI -0.44%, Shanghai -1.20%, Kospi -3.02%
Harga emas bergerak melemah pada Senin (26/9) ditengah sentiment kenaikan imbal hasil treasury US akibat kebijakan hawkish The Fed. Harga minyak WTI melemah tertekan oleh kekhawatiran pasar terhadap kelanjutan resesi ekonomi global dan lonjakan dolar AS.Gold -1.59%, WTI Oil -3.05%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 26 September 2022 ditutup pada 7127 melemah sebesar 0.712%. IHSG bergerak melemah, tetapi berhasil rebound setelah menyentuh target rising wedges membentuk hammer, ditengah ketakutan terhadap resesi ekonomi dan aksi jual investor asing. RSI bergerak negatif, MACD negatif dan stochastic positif.Transaksi IHSG sebesar 14.83 trilyun, Sektor idxenergy dan idxindustry menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 1.38 Trilyun. Pada perdagangan Selasa 27 September 2022, IHSG berpotensi rebound dengan support 7100 dan resisten pada 7200 Saham-saham yang dapat diperhatikan AGRO, BBNI, LPPF, ERAA, ASSA, EXCL.
DISCLAIMER ON