Profindo Research 4 Oktober 2022
Bursa saham Amerika Serikat bergerak menguat pada Senin (3/10) setelah melemahnya US Treasury setelah weaker than expected data manufaktur, meningkatkan appealing terhadap saham.DJIA +2.66%, S&P500 +2.59%, Nasdaq +2.27%.
Bursa saham Eropa ditutup menguat perdagangan Jumat (3/10) berhasil rebound ditengah keresahan atas likuiditas dan modal Bank Credit Suisse. Ditambah credit default swaps (CDS) tenor lima tahun naik 6 basis poin (bps) menjadi 247 bps pada Jumat pekan lalu (30/9).Dax +0.79%, FTSE 100 +0.22%, CAC40 +0.55%
Mayoritas bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (3/10), di tengah masih tingginya volatilitas di pasar saham global di perdagangan perdana kuartal IV-2022.Nikkei +1.03%, HSI -0.83%, Shanghai Closed, Kospi Closed
Harga emas bergerak stagnan pada Jumat (30/9) akibat melemahnya USD dan imbal hasil treasury yield. Harga minyak WTI bergerak menguat setelah rencana pengurangan produksi dari beberapa negara produsen.Gold +2.21%, WTI Oil +4.83%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 3 Oktober 2022 ditutup pada 7009 melemah sebesar 2.2%. IHSG bergerak stagnan, menguji support psikologis 7000,tertekan oleh sentiment negatif akibat ketakutan akan resesi karena tingginya tingkat suku bunga yang mempengaruhi pergerakan mayoritas bursa Asia. RSI bergerak negatif, MACD negatif dan stochastic negatif. Transaksi IHSG sebesar 10.77 trilyun, Sektor idxhealth dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 27.39 milyar. Pada perdagangan Selasa 4 Oktober 2022, IHSG berpotensi menguat dengan support 7000 dan resisten pada 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan BRMS, INKP, BRIS, TINS, TOWR, MEDC.
DISCLAIMER ON