Profindo Research 4 Mei 2023
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (3/5) didorong oleh kekhawatiran investor mengenai potensi resesi akibat kebijakan the Fed dalam meningkatkan tingkat suku bunga menjadi 5.25%.
DJIA -0.80%, S&P500 -0.70%, Nasdaq -0.46%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (3/5) didorong oleh peningkatan pendapatan dari sektor perbankan yang memberikan kepercayaan diri bagi para investor terhadap kebijakan the Fed.
Dax +0.56%, FTSE 100 +0.20%, CAC40 +0.28%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Rabu (3/5) didorong oleh kewaspadaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi yang memburuk, potensi krisis perbankan, dan menunggu keputusan the Fed minggu ini.
Nikkei +0.12%, HSI -1.18%, Shanghai +1.14%, KOSPI -0.91%
Harga emas menguat ke level $2048 pada Rabu (3/5). Harga minyak WTI melemah ke level $68.14 pada Rabu (3/5).
Gold +1.26%, WTI Oil -4.91%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 3 Mei 2023, IHSG ditutup pada level 6812.72 melemah sebesar -0.74%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG berhasil breakdown dari support dinamis dan neckline pola cup and handle.
Transaksi IHSG sebesar 10.494 T serta asing net sell sebesar 131.10 M. Penurunan signifikan dari sektor energi, industri, dan transportasi menjadi pendorong pelemahan IHSG. Pada perdagangan Kamis 4 Mei 2023, IHSG diprediksi akan kembali melemah menuju support di harga 6740. Saham-saham yang dapat diperhatikan ERAA, INCO, EMTK, TOWR, DEWI, dan ARKO.
Disclaimer On.
