Profindo Research 4 Oktober 2023
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (3/10), didorong oleh kenaikan yield Treasury yang mencapai titik tertinggi sepanjang 16 tahun terakhir, kenaikan suku bunga masih menjadi kekhawatiran.
DJIA -1.29%, Nasdaq -1.87%, S&P500 -1.37%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (3/10), didorong oleh aksi kekhawatiran investor terhadap periode hawkish yang semakin panjang, sektor komoditas tertekan.
FTSE 100 -0.54%, Dax -1.06%, CAC40 -1.01%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Selasa (3/10), didorong oleh kenaikan US yield Treasury dan kenaikan dollar sehingga investor khawatir terhadap kenaikan suku bunga yang lebih lama.
Nikkei -1.64%, HSI -2.69%, Shanghai 0.00%
Harga emas melemah ke level $1839 pada Selasa (3/10), Harga minyak WTI menguat ke level $89.40 pada Selasa (3/10).
Gold -0.29%, WTI Oil +0.91%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 3 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6940.89 melemah -0.30%. IHSG dibuka di zona hijau kemudian melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten 6970 dan kembali dibawah dari EMA 10 dan EMA 20. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan kembali.
Transaksi IHSG sebesar 10.122 T serta asing net buy sebesar 148 M. Terkoreksi sektor energi dan pertambangan menjadi pendorong pelemahan IHSG.
Pada perdagangan Rabu 4 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6920. Saham-saham yang dapat diperhatikan BSSR, BBTN, HAIS, dan CNMA.
Disclaimer On.