Profindo Research 5 Oktober 2023
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Rabu (4/10), didorong oleh yield obligasi yang tertahan setelah mencapai titik tertinggi selama 16 tahun terakhir, laporan private payrolls US lebih rendah dibandingkan ekspektasi.
DJIA +0.39%, Nasdaq +1.35%, S&P500 +0.81%
Bursa Saham Eropa bergerak beragam pada Rabu (4/10), didorong oleh aksi waspada investor setelah harga komoditas Metal melemah, sehingga sector pertambangan tertekan.
FTSE 100 -0.77%, Dax +0.10%, CAC40 -0.00%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (4/10), didorong oleh kenaikan yield obligasi pemerintah yang mencapai titik tertinggi sejak 16 tahun terakhir, kenaikan suku bunga yang berkepanjangan berpotensi melemahkan perekonomian global.
Nikkei -2.28%, HSI -0.78%, Shanghai 0.00%
Harga emas melemah ke level $1836 pada Rabu (4/10), Harga minyak WTI melemah ke level $84.50 pada Rabu (4/10).
Gold -0.16%, WTI Oil -5.48%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 4 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6886.58 melemah -0.79%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG melewati support uptrend short term tetapi tertahan oleh support swing low 6840 dan EMA 200. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan kembali.
Transaksi IHSG sebesar 12.556 T serta asing net buy sebesar 181 M. Penurunan dari sektor energi, pertambangan, dan basic materials menjadi pendorong pelemahan IHSG.
Pada perdagangan Kamis 5 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan menguat sementara menuju resisten 6920. Saham-saham yang dapat diperhatikan ENRG, NISP, SSMS, dan BABY.
Disclaimer On.