Daily Research 05 November 2024

Profindo Research 05 November 2024

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Senin (04/11). Jelang Pemilu Amerika Serikat (AS).

DJIA -0.61%, Nasdaq -0.33%, S&P500 -0.28%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (04/11).

FTSE 100 +0.09%, Dax -0.56%, CAC40 -0.50%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Senin (04/11).

Nikkei +0%, HSI +0.30%, Shanghai +1.17%

 

Harga emas melemah ke level $2749.20 pada Senin (04/11), Harga minyak WTI menguat di level $71.47 pada Senin (04/11).

Gold -0.21%, WTI Oil +2.85%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 04 November 2024, IHSG ditutup pada level 7479.50 melemah 0.34%.

IHSG ditutup dizona merah di awakl perdagangan pekan ini ditengan sikap wait and see pelaku pasar menanti rilis beberapa data ekonomi dan agenda penting pada pekan ini. Dikatahui, pada hari Selasa, 5 November 2024 menjadi agenda yang cukup menjadi perhatian investor yakni pemilu Amerika SerikatSelain Pilpres AS, pekan ini pasar juga menanti pengumuman suku bunga AS dari hasil Federal Meeting Federal Open Market Commitee (FOMC) The Fed yang berlangsung dua hari (6-7 November 2024). Pasar memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal akan memangkas suku bunga lagi sebesar 0,25% pada tanggal 7 November, menurut perkiraan oleh CME FedWatch Tool kini peluang pemangkasan sudah mencapai nyaris 99%. Dari dalam negeri, pada Selasa besok, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) RI pada kuartal III-2024.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melandai pada kuartal III-2024 sejalan dengan melemahnya daya beli dan konsumsi masyarakat serta absennya Hari Besar Keagamaan.

Transaksi IHSG sebesar 11.062 T serta asing mencatatkan net buy sebesar  261.07 T di All Market. Secara sektoral, hampir seluruh sektor mengalami pelemahan kecuali sektor consumer non-cyclical. Sementara dari saham, TPIA, BREN dan GOTO menjadi pemberat IHSG.

Pada perdagangan Selasa 05 November IHSG diprediksi rebound yang bergerak pada rentang 7450 – 7568.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TINS, TAPG, BMRI.

Disclaimer On


Lastest Post