Profindo Research 06 Juni 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Rabu (05/06), dipicu oleh data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan.
DJIA +0.25%, Nasdaq +1.96%, S&P500 +1.18%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (05/06). Dipicu meningkatnya saham sektor teknologi.
FTSE 100 +0.18%, Dax +0.93%, CAC40 +0.83%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (05/06), para Investor menanti hasil akhir pemilihan umun India serta ata produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2024 Australia.
Nikkei -0.89%, HSI -0.10%, Shanghai -0.83%
Harga emas menguat ke level $2376.70 pada Rabu (05/06), Harga minyak WTI menguat di level $74.33 pada Rabu (05/06).
Gold +1.26%, WTI Oil +2.06%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 05 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 6947.67 melemah -2.14%. IHSG kembali ditutup di bawah level psikologis 7000.
IHSG dituutp terkoreksi lebih dari 2% di sebabkan oleh saham BREN yang kembali menyentuh batas auto reject bawah (ARB), diketahui IHSG sudah mencetak ARB sebanyak 3mpat kali setelah masuk kedalam mekanisme perdagangan full call auction (FCA). Selain itu, investor juga cenderung menahan selera risikonya karena mereka cenderung wait and see menanti rilis beberapa data penting makro di Amerika Serikat (AS), terutama data tenaga kerja. Data-data tenaga kerja menjadi petunjuk awal mengenai inflasi AS yang merupakan faktor utama bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dalam menentukan arah kebijakan moneter. Asal tahu saja, The Fed menargetkan inflasi AS 2% agar penurunan suku bunga terjadi.
Transaksi IHSG sebesar 12.008 T serta asing kembali mencatatkan net sell sebesar 82.66 M. Secara sektoran, sektor bahan baku yang menjadi pemberat terbesar IHSG sebesar 6.29%. sementara dari saham BREN, TPIA, AMMN, BMRI, MDKA turut menjadi pemberatIHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Kamis 06 Juni IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan pada rentan 6906 - 7034. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ICBP, DILD, PSAB, JSMR.
Disclaimer On