Daily Research 07 Juli 2023

Profindo Research 7 Juli 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Kamis (6/7), didorong oleh kekhawatiran investor disebabkan oleh sinyal kenaikan suku bunga oleh the Fed di masa depan.

DJIA -1.07%, S&P500 -0.79%, Nasdaq -0.82%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (6/7), didorong oleh kekhawatiran investor terhadap potensi hawkish oleh the Fed.

Dax -2.57%, FTSE 100 -2.17%, CAC40 -3.13%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (6/7), didorong oleh kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan suku bunga oleh the Fed dan melanjutkan kebijakan hawkish.

Nikkei -1.70%, HSI -3.02%, Shanghai -0.54%

 

Harga emas melemah ke level $1916 pada Kamis (6/7), Harga minyak WTI melemah ke level $71.82 pada Kamis (6/7).

Gold -0.38%, WTI Oil -0.08%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 6 Juli 2023, IHSG ditutup pada level 6757.33 menguat +0.57%. IHSG dibuka di zona hijau dan terus menguat hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG breakout dari pola double bottom dan berpotensi memasuki fase short term bullish. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 9.783 T serta asing net buy sebesar 260 M. Penguatan dari sektor mining, khususnya batu bara menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Jumat 7 Juli 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten minor 6810. Saham-saham yang dapat diperhatikan JSMR, ESSA, BRMS, dan SMGR.

Disclaimer On.


Lastest Post