Profindo Research 08 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup mixed pada Selasa (07/05), dipicu oleh investor belum melihat kemungkinan Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini, serta pelemahan dolar ikut mnjadi penekan.
DJIA +0.08%, Nasdaq -0.10%, S&P500 +0.13%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (07/05). Seiring meningkatnya saham sektor keuangan.
FTSE 100 +0%, Dax +1.40%, CAC40 +0.99%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Selasa (07/05). didukung oleh melemahnya dolar yang berada di level 104, imbal hasil obligasi AS yang lebih rendah di level 4,49%.
Nikkei +1.57%, HSI -0.53%, Shanghai +1.16%
Harga emas melemah ke level $2324.20 pada Selasa (07/05), Harga minyak WTI melemah di level $78.29 pada Selasa (07/05).
Gold -0.30%, WTI Oil -0.24%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 07 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7123.61 melemah -0.17%. IHSG masih terjaga di atas level psikologis 7100.
Pergerakan IHSG hari ini cukup volatil, secara trend IHSG berada di fase sideways. Ditengan sentimen pasar yang cenderung membaik, menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, imbal hasil (yield) obligasi AS yang lebih rendah di level 4.49%, dan kondisi keuangan yang lebih longgar yang dihasilkan oleh prospek suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang lebih baik akhir-akhir ini. Dari dalam negeri, sentimen positi datang dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang naik secara tahunan menjadi 5.11%.
Transaksi IHSG sebesar 10.850 T serta asing masih mencatatkan net sell sebesar 683.28 M. Secara sektoran, sektor transportasi menjadi pemberat laju IHSG mencapai 2.56%. sementara dari saham BBRI, GOTO, BBCA, AMMN, BBNI turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Rabu 08 Mei IHSG diprediksi akan rawan koreksi pada rentan 7075- 7179. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MBMA, ACES, HATM, KEEN.
Disclaimerr On
