Daily Research 10 Mei 2023

Profindo Research 10 Mei 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (9/5) didorong oleh kekhawatiran investor terhadap potensi default dari US jika Congress gagal menyelesaikan permasalah utang US.

DJIA -0.17%, S&P500 -0.46%, Nasdaq -0.63%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (9/5) didorong oleh potensi data perdagangan china yang melemah, dan aksi menunggu laporan inflasi US dan penentuan kebijakan Bank of England.

Dax +0.02%, FTSE 100 -0.18%, CAC40 -0.59%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (9/5) didorong oleh kewaspadaan investor terhadap laporan CPI US yang akan menentukan apakah suku bunga The Fed telah capai puncaknya atau masih berpotensi naik.

Nikkei +1.01%, HSI -2.12%, Shanghai -1.10%, KOSPI -0.13%

 

Harga emas menguat ke level $2043 pada Selasa (9/5) Harga minyak WTI menguat ke level $73.55 pada Selasa (9/5).

Gold +0.73%, WTI Oil +0.77%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 9 Mei 2023, IHSG ditutup pada level 6779.98 menguat sebesar +0.15%. IHSG dibuka di zona merah dan menguat memasuki zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG berhasil rebound dari support horizontal.

Transaksi IHSG sebesar 10.187 T serta asing net buy sebesar 30.22 M. Peningkatan dari saham teknologi menjadi pendorong penguatan IHSG. Pada perdagangan Rabu 10 Mei 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten minor di harga 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan SCMA, ADRO, JSMR, ENRG, BANK, dan ABBA.

Disclaimer On.


Lastest Post