Profindo Research 11 Desember 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (10/12). Dipicu oleh melemahnya saham sektor teknologi.
DJIA -0.35%, Nasdaq -0.25%, S&P500 -0.30%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (10/12).
FTSE 100 -0.86%, Dax -0.08%, CAC40 -1.14%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Selasa (10/12).
Nikkei +0.53%, HSI -0.50%, Shanghai +0.59%
Harga emas menguat ke level $2718.40 pada Selasa (10/12), Harga minyak WTI menguat di level $68.59 pada Selasa (10/12).
Gold +1.35%, WTI Oil +0.62%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 10 Desember 2024, IHSG ditutup pada level 7453.29 menguat 0.21%.
IHSG kembali ditutup menguat meski sempat melemah pada sesi pertama. IHSG berhasil menguat meskipun kinerja pasar saham Indonesia hari ini terganggu oleh perlambatan ekonomi global, terutama data perdagangan China yang menunjukkan tren negatif, serta data domestik yang mencerminkan penurunan aktivitas konsumsi. Dari sentimen global, surplus perdagangan China pada November 2024 melonjak menjadi US$ 97,44 miliar, naik dari US$ 69,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu dan melampaui ekspektasi sebesar US$ 95 miliar. Meskipun demikian, perlambatan ekspor menjadi 6,7% (yoy) dari 12,7% pada Oktober, serta penurunan impor sebesar 3,9%, menggarisbawahi lemahnya permintaan domestik di China. Penurunan impor yang lebih tajam dari estimasi menunjukkan adanya dampak dari tekanan tarif yang dikenakan oleh Amerika Serikat serta terbatasnya efektivitas stimulus ekonomi China. Dari sisi domestik, data penjualan ritel Indonesia yang mencatat pertumbuhan hanya 1,5% secara tahunan pada Oktober 2024, melambat dari kenaikan 4,8% pada bulan sebelumnya.
Transaksi IHSG sebesar 15.619 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 84.26 M di All Market. Secara sektoral, sektor energy yang mengalami penguatan paling tinggi. sedangkan dari saham, BREN, BBNI, GOTO turut menjadi penggerak IHSG.
Pada perdagangan Rabu 11 Desember IHSG diprediksi melanjutkan penguatan yang bergerak pada rentang 7444 - 7558. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti INCO, INDY, ACES.
Disclaimer On
