Profindo Research 13 Juni 2024
Bursa Saham Amerika mayoritas ditutup menguat pada Rabu (12/06). Ditopang oleh keputusan The Fed untuk menahan kenaikan suku bunga.
DJIA -0.09%, Nasdaq +1.53%, S&P500 +0.85%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (12/06). Didorong oleh menguatnya saham sektor teknologi dan properti setelah rilis data inflasi AS yang tetap mempertahankan suku bunga.
FTSE 100 +0.83%, Dax +1.42%, CAC40 +0.97%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Rabu (12/06). pelaku pasar menanti rilis data inflasi China dan India.
Nikkei -0.66%, HSI -1.04%, Shanghai +0.31%
Harga emas menguat ke level $2338.80 pada Rabu (12/06), Harga minyak WTI menguat di level $78.31 pada Rabu (12/06).
Gold +0.24%, WTI Oil +0.10%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 12 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 6837.09 melemah -0.08%.
IHSG kembali ditutup melemah dan sempat menyentuh level terendahnya dalam enam bulan terakhir terjadi karena investor mengantisipasi rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Data inflasi AS menjadi cukup penting diperhatikan, lantaran bakal menjadi faktor pertimbangan utama keputusan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed pada pertemuan pekan ini. Inflasi AS akan diumumkan pada Rabu malam waktu Indonesia. Terkhusus inflasi AS periode Mei 2024, saat ini konsensus memperkirakan stabil di 3,4% secara tahunan(year-on-year/yoy), sementara inflasi inti akan melandai ke 3,5% yoy. Pelaku pasar patut mewaspadai jika data inflasi keluar meleset dari perkiraan, kemungkinan terburuk akan berujung pada kebijakan ketat The Fed masih akan dipertahankan lebih lama dari perkiraan.
Transaksi IHSG sebesar 10.439 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 805.31 M. Secara sektoral, sektor Teknologi menjadi pemberat terbesar IHSG sebesar 2.24%.
Pada perdagangan Kamis 13 Juni IHSG diprediksi akan bergerak menguat pada rentan 6809 – 6882. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ANTM, HUMI, ADMR, ERAL.
Disclaimer On
