Daily Research 13 September 2023

Profindo Research 13 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (12/9), didorong oleh prediksi analis mengenai pelemahan ekonomi dan kekhawatiran terhadap tekanan harga akibat dari hasil rilis data inflasi minggu depan.

DJIA -0.05%, Nasdaq -1.04%, S&P500 -0.57%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (12/9), didorong oleh penurunan saham software dari Jerman dan potensi pelemahan dari sektor teknologi akibat dari perilisan data inflasi.

FTSE 100 +0.41%, Dax -0.54%, CAC40 -0.35%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (12/9), didorong oleh kekhawatiran investor terhadap outlook perekonomian yang masih melemah, investor menunggu rilis data inflasi US.

Nikkei +0.95%, HSI -0.58%, Shanghai +0.84%

 

Harga emas melemah ke level $1936 pada Selasa (12/9), Harga minyak WTI menguat ke level $88.77 pada Selasa (12/9).

Gold -0.49%, WTI Oil +1.72%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 12 September 2023, IHSG ditutup pada level 6933.97 melemah -0.42%. IHSG dibuka di zona hijau, kemudian melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten 6970 dan breakdown dari EMA 10. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 10.694 T serta asing net sell sebesar 881 M. Penurunan dari sektor big banks dan pertambangan menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Pada perdagangan Rabu 12 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan SAME, DRMA, RAAM, dan SMGR.

Disclaimer On.


Lastest Post