Daily Research 13 November 2023

Profindo Research 13 November 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (10/11), didorong oleh rebound tinggi dari sektor teknologi.

DJIA +1.15%, Nasdaq +2.05%, S&P500 +1.56%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (10/11), didorong oleh aksi waspada investor setelah data performa sektor retail yang dibawah ekspektasi, outlook perekonomian dan clue dari the Fed menjadi pentauan utama.

FTSE 100 -1.28%, Dax -0.77%, CAC40 -0.96%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (10/11), didorong oleh aksi waspada investor terhadap outlook perekonomian di masa depan, setelah China memberikan data perdagangan yang dibawah ekspektasi.

Nikkei -0.16%, HSI -1.87%, Shanghai -0.47%

 

Harga emas melemah ke level $1942 pada Jumat (10/11), Harga minyak WTI menguat ke level $77.35 pada Jumat (10/11).

Gold -1.38%, WTI Oil +2.13%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 10 November 2023, IHSG ditutup pada level 6809.26 melemah -0.42%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten dinamis EMA 200. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi peledmahan.

Transaksi IHSG sebesar 7.752 T serta asing net sell sebesar 615 M. Penurunan dari sektor pertambangan, khususnya emiten berbasis nikel dan sektor energi perminyakan menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG telah menguat sebesar +0.30%. Peningkatan pesat dari emiten milik Prajogo Pangestu seperti BRPT, BREN, dan CUAN menjadi penjaga harga IHSG ditengah sentimen negatif dari global. Investor tetap melakukan aksi waspada karena Powell memberikan pertanda akan ada kenaikan suku bunga the Fed dalam waktu dekat.

Pada perdagangan Senin 13 November 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6770. Saham-saham yang dapat diperhatikan UNTR, SRTG, ESSA, dan CMRY.

Disclaimer On.


Lastest Post