Profindo Research 14 September 2023
Bursa Saham Amerika bergerak beragam pada Rabu (13/9), didorong oleh aksi menunggu investor setelah perilisan data inflasi yang sesuai ekspektasi, berharap the Fed mengakhiri hawking.
DJIA -0.20%, Nasdaq +0.29%, S&P500 +0.12%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (13/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi perekonomian yang melemah dimasa mendatang berdasarkan prediksi pemerintah Jerman.
FTSE 100 -0.02%, Dax -0.39%, CAC40 -0.42%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (13/9), didorong oleh aksi menunggu investor terhadap perilisan data inflasi.
Nikkei -0.21%, HSI -0.09%, Shanghai -0.45%
Harga emas melemah ke level $1930 pada Rabu (13/9), Harga minyak WTI menguat ke level $88.79 pada Rabu (13/9).
Gold -0.27%, WTI Oil +0.02%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 13 September 2023, IHSG ditutup pada level 6935.48 menguat +0.02%. IHSG dibuka di zona hijau, kemudian melemah memasuki zona merah, tetapi kembali menguat hingga memasuki zona hijau saat penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh support 6900 tetapi berada dibawah EMA 20. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.
Transaksi IHSG sebesar 10.952 T serta asing net sell sebesar 617 M. Pergerakan saham berkapitalisasi besar yang cenderung flat menjadi pendorong IHSG bergerak dalam range ketat.
Pada perdagangan Kamis 13 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan PGAS, CTRA, MDKA, dan PMMP.
Disclaimer On.