Profindo Research 14 Desember 2022
Bursa Saham Amerika menguat pada Selasa (13/12) setelah rilis laporan data CPI bulan November yang menunjukkan adanya penurunan di bawah ekpektasi. Penurunan ini diharapkan bisa menurunkan agresifitas The Fed dalam menentukan kebijkakan suku bunga.
DJIA +0.30%, S&P500 +0.73%, Nasdaq +1.01%
Bursa Eropa menguat pada Selasa (13/12) rillis data CPI Amerika memeberikan angin segar bagi mayoritas bursa eropa. Penurunan CPI Amerika menjadi katalis positif dimana ini akan memberikan dampak ke kebijakan suku bunga The Fed dan ECB.
Dax +1.34%, FTSE 100 +0.76%, CAC40 +1.42%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Selasa (13/12) meskipun kenaikan yang terjadi terbatas, investor masih menunggu akan rilis data ekonomi US terutama CPI dan penentuan suku bunga oleh the Fed. Ketidakpastian atas meningkatnya kasus Covid di China cukup membebani sentimen regional.
Nikkei +0.40%, HSI +0.68%, Shanghai -0.09%, Kospi -0.03%.
Harga emas menguat ke level $1822 pada Selasa (13/12) ditengah melemahnya nilai dollar AS karena sentimen inflasi yang turun. Harga minyak WTI menguat pada Selasa (13/12).
Gold +0.02%, WTI Oil +0.16%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 13 Desember 2022 ditutup pada level 6810 menguat sebesar 1.12%. IHSG kembali melanjutkan kenaikannya setelah terjadi bottom di perdagangan hari senin. IHSG kemarin sempat dibuka di zona merah dan berhasil menguat sampai ditutup di zona hijau. Transaksi IHSG sebesar 16.00 T, asing masih membukukan net sell 7.3 T. Sektor teknologi dan keuangan menjadi pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Rabu 14 Desember 2022, IHSG diprediksi akan kembali melanjutkan penguatannya. Saham-saham yang dapat diperhatikan ESSA, SMGR, MPPA, BUKA, BBYB, MARI.
Disclaimer on
