Profindo Research 15 Maret 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Kamis (14/03), didorong oleh lonjakan harga produsen membuat investor bertanya-tanya apakah The Fed mungkin menunggu lebih lama dari perkiraan untuk memangkas suku bunga.
DJIA -0.35%, Nasdaq -0.30%, S&P500 -0.29%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (14/03).
FTSE 100 -0.37%, Dax -0.11%, CAC40 +0.29%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (14/03), didorong oleh pejabat BOJ mempertimbangkan akhir pembelian dana yang diperdagangankan di bursa yang dimulai oleh bank sentral pada tahun 2010. Langkah ini dilakukan saat inflasi di Jepang mulai naik menuju target yang ditetapkan bank sentral.
Nikkei +0.29%, HSI -0.71%, Shanghai -0.18%
Harga emas melemah ke level $2166.10 pada Kamis (14/03), Harga minyak WTI menguat di level $81.07 pada Kamis (14/03).
Gold -0.60%, WTI Oil +1.97%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 14 Maret 2024, IHSG ditutup pada level 7433.31 menguat +0.16%. IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru pada level 7454.45.
IHSG kembali menguat dan mencetak rekor tertingginya lagi hari ini, pelaku pasar saat ini menantikan rilisnya beberapa data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang diprediksi tetap di level 0,3 mont to month (mtm), dimana retail sales naik dari sebelumnya minus 0,8 persen menjadi 0,8 persen, dan initial jobless claims diprediksi naik dari sebelumnya 217.000 menjadi 218.000. Dari Jepang, spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada minggu depan membuat yen dan imbal hasil Jepang naik.
Transaksi IHSG sebesar 13 T serta asing net buy sebesar 1.78 B. Secara sektoral, sektor energi menjadi penopang IHSG. sementara dari saham NIKL, DGSN, FIRE, DOID, SSIA turut menjadi penggerak IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 15 Maret IHSG diprediksi akan bergerak konsolidasi pada rentan 7370 - 7450. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ADRO, ELSA, ABMM, TOWR.
Disclaimer On
