Profindo Research 15 November 2022
Bursa Saham Amerika melemah pada senin (14/11) pejabat Federal Reserve menyatakan akan bersikeras untuk menaikkan suku bunga meskipun dalam kecepatan yang lebih lambat karena melawan inflasi masih jauh dari kata selesai. Investor juga focus pada rilis data pendapatan retail AS minggu ini.
DJIA -0.63%, S&P500 -0.89%, Nasdaq -1.12%
Bursa Eropa menguat tipis pada senin (14/11) melanjutkan nada kenaikan minggu sebelumnya walaupun kenaikan yang terjadi terbatas di tengah kewaspadaan investor atas kekuatan pemulihan ekonomi kawasan.
Dax +0.62%, FTSE 100 -0.92%, CAC40 +0.22%
Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Senin (14/11) seiring dengan redupnya momentum dari reli pekan lalu. Pejabat Fed memperingatkan investor agar jangan terlalu terbawa oleh perlambatan inflasi di AS mengingat target inflasi AS yang masih jauh.
Nikkei -1.06%, HSI +1.70%, Shanghai -0.13%, Kospi -0.34%.
Harga emas menguat ke level $1776 pada Senin (14/11). Harga minyak WTI melemah pada perdagangan hari Senin (14/11). Market minyak mentah focus pada laporan OPEC bulanan.
Gold +0.42%, WTI Oil -3.47%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 14 November 2022 ditutup pada level 7019 melemah sebesar -0.98%. Pergerakan IHSG tertahan area resisten yang cukup kuat di level 7110 – 7112. Redupnya momentum reli dari minggu lalu membuat IHSG tertekan. Transaksi IHSG sebesar 12.71 T, asing net sell 2.7B. Sektor teknologi menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Selasa 15 November 2022, IHSG diprediksi akan bergerak beragam di level 7010 - 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan BRPT, TOBA, KEEN, PANR, PANI, MLPL.
Disclaimer On