Profindo Research 17 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (16/05), setelah Dow jones mencapai level all time high dalam satu hari sebesar 40.000 untuk pertama kalinya.
DJIA -0.10, Nasdaq -0.26%, S&P500 -0.21%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (16/05).
FTSE 100 -0.08%, Dax -0.69%, CAC40 -0.63%
Bursa Saham Asia-Pasifik mayoritas bergerak menguat pada Kamis (16/05). setelah indeks acuan Wall Street ditutup pada rekor tertinggi karena data inflasi yang lemah.
Nikkei +0.08%, HSI +1.59%, Shanghai +0.06%
Harga emas melemah ke level $2382.10 pada Kamis (16/05), Harga minyak WTI menguat di level $79.31 pada Kamis (16/05).
Gold -0.48%, WTI Oil +0.57%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 16 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7246.7 menguat +0.93.
IHSG kembali menguat ditengah kabar cenderung sedikit menggembirakan dari Amerika erikat (AS). Inflasi harga konsumen (consumer price index/CPI) AS tercatat 3,4% secara tahunan (year-on-year/yoy)pada April 2024. Tingkat kenaikan CPI AS setara dengan perkiraan konsensusTrading Economicssebesar 3,4%. Tingkat inflasi ini lebih rendah dibanding periode Maret 2024 sebesar 3,5%. Secara bulanan, inflasi AS ada di angka 0,3% pada April 2024, atau melandai dibandingkan Maret yag tercatat 0,4%. Di pasar saham Indonesia, Dua emiten Grup Prajogo Pangestu kembali menjadi menopang IHSG yaitu BRPT dan BREN. Selain itu, nilai tukar rupiah kembali menguat di bawah Rp 16.000 per dolar AS, hal ini sejalan dengan meredanya capital outflow dari pasar sahan indonesia.
Transaksi IHSG sebesar 14.07 T serta asing mulai mencatatkan net buy sebesar 191.86 M. Secara sektoran, sektor bahan baku menjadi penopang laju IHSG sebesar 2.69%. sementara dari saham BRPT, BREN, ASII, BBCA, BBNI turut menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 17 Mei IHSG diprediksi bergerak melanjutkan penguatan pada rentan 7162 - 7298. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MNCN, SCMA, BBYB, AMRT.
Disclaimer On
