Profindo Research 17 Juli 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Selasa (17/07), dipicu oleh meningkatnya data penjualan ritel bulan Juni 2024.
DJIA +1.85%, Nasdaq +0.20%, S&P500 +0.64%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (16/07).
FTSE 100 -0.22%, Dax -0.39%, CAC40 -0.69%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Selasa (16/07).
Nikkei +0.43%, HSI -1.60%, Shanghai +0.08%
Harga emas menguat ke level $2473.60 pada Selasa (16/07), Harga minyak WTI melemah di level $80.80 pada Selasa (16/07).
Gold +1.95%, WTI Oil -1.32%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 16 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7224.29 melemah -0.75%.
IHSG kembali ditutup melemah, Saham energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penekan terbesar pada akhir perdagangan hari ini. Dari gobal, Inflasi pada kuartal kedua naik pada laju tahunan sebesar 2,1%, tidak termasuk komponen makanan dan energi yang bergejolak, dan indeks tersebut cenderung lebih tinggi daripada indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi yang disukai oleh The Fed. Di lain sisi, investor di dalam negeri tampaknya masih cenderung wait and see menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada Rabu besok, di mana Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI akan dimulai pada hari ini hingga besok.
Transaksi IHSG sebesar 7.826 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 529.54 M di All Market. Secara sektoral, sektor non siklikal dan infrastruktur menjadi penekan IHSG. Sedangkan dari saham BREN, AMMN, BBRI, TLKM, BBCA turut menjadi pemberat IHSG.
Pada perdagangan Selasa 17 Juli IHSG diprediksi rawan kembali terkoteksi pada rentan pada rentan 7174 - 7250. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BMTR, INCO, ENRG, MAPI .
Disclaimer On