Profindo Research 18 September 2024
Bursa Saham Amerika bergerak mixed pada Selasa (17/09). Ditengah pasar menantikan keputusan penting terkait keputusan suku bunga The Fed.
DJIA -0.04%, Nasdaq +0.20%, S&P500 +0.03%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (17/09).
FTSE 100 +0.38%, Dax +0.50%, CAC40 +0.51%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Selasa (17/09).
Nikkei -1.03%, HSI +1.37%, Shanghai +0%
Harga emas melemah ke level $2596.69 pada Selasa (17/09), Harga minyak WTI menguat di level $71.15 pada Selasa (17/09).
Gold -0.50%, WTI Oil +0.88%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 17 September 2024, IHSG ditutup pada level 7831.78 menguat 0.25%.
IHSAG kembali ditutup menguat hingga berhasil mencetak level All Time High baru pada perdagangan hari ini. Menguatnya IHSG ditengah optimesme pasar terkait pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Bank indonesia (BI) pada pekan ini. Pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed akan merilis hasil Federal Open Meeting Committee (FOMC) termasuk suku bunga acuan The Fed dan Summary Economic Projections (SEP) yang berisi dot plot matrix. Selain The Fed, BI juga akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya pada Rabu siang besok. Adapun Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dimulai hari ini hingga Rabu besok.
Transaksi IHSG sebesar 11.97 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 678.82 M di All Market. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penopang terbesar IHSG. Sedangkan dari saham, saham TLKM menjadi dan konsumer non-Primer penggerak IHSG hingga akhir perdagangan. Sementara dari saham BMRI< BOTO menjadi penopang IHSG
Pada perdagangan Selasa 17 September IHSG diprediksi rawan terkoreksi yang bergerak pada rentang 7760 – 7860. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ULTJ, NCKL, AUTO.
Disclaimer On