Profindo Research 19 Maret 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (15/03), didorong oleh rebound indeks Nasdaq. Sementara itu, investor masih menanti pertemuan Federal Reserve pekan ini.
DJIA +0.20%, Nasdaq +0.82%, S&P500 +0.63%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (18/03). Didorong oleh terkoreksinya saham sektor telekomunikasi.
FTSE 100 -0.06%, Dax -0.02%, CAC40 -0.20%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak cenderung menguat pada Senin (18/03), seiring dengan naiknya data ekonomi China dan penantian investor terhadap bank sentral pekan ini.
Nikkei +2.67%, HSI +0.10%, Shanghai +0.99%
Harga emas menguat ke level $2164.30 pada Senin (18/03), Harga minyak WTI menguat di level $82.77 pada Senin (18/03).
Gold +0.13%, WTI Oil +2.13%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 18 Maret 2024, IHSG ditutup pada level 7302.449 melemah -0.35%. secara teknikal IHSG masih potensi penurunan dengan indikator stochastic dan MACD membentuk death cross. IHSG kembali mendekati level psikologis nya di 7300.
IHSG ditutup di zona merah pada awal perdagangan pekan ini, disebabkan oleh investor yang cenderung wait and see menanti keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia pada pekan ini. The fed di perkirakan masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di leve; 5.25% - 5.5%. selain itu, BI akan menggelar pertemuan atau Rapat Dewan Gbernur pada selasa dan Rabu pekan ini, diperkirakan bahwa BI juga akan tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level 6.00%.
Transaksi IHSG sebesar 17.8 T serta asing net sell sebesar 1.55 T. Secara sektoral, sektor besic material dan consumer cyclical menjadi pemberat IHSG. sementara dari saham BMRI, BREN, TLKM, BRPT, CPIN, SMGR turut menjadi penggerak IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Selasa 19 Maret IHSG diprediksi akan bergerak konsolidasi cenderung melemah pada rentan 7272 - 7373. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PTPP, ERAA, BFIN, INDY.
Disclaimer On
