Daily Research 19 September 2023

Profindo Research 19 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak relatif mendatar pada Senin (18/9), didorong aksi menunggu investor terhadap pernyataan Powell minggu ini, setelah bank sentral berpotensi menaikkan suku bunga kembali.

DJIA +0.02%, Nasdaq +0.01%, S&P500 +0.07%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (18/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi ECB yang akan menaikkan suku bunga kembali.

FTSE 100 -0.76%, Dax -1.06%, CAC40 -1.39%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (18/9), didorong oleh kekhawatiran investor terhadap Kesehatan sektor properti.

Nikkei 0.00%, HSI -1.39%, Shanghai +0.26%

 

Harga emas menguat ke level $1955 pada Senin (18/9), Harga minyak WTI menguat ke level $92.28 pada Senin (18/9).

Gold +0.46%, WTI Oil +1.66%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 18 September 2023, IHSG ditutup pada level 6936.08 melemah -0.67%. IHSG dibuka di zona hijau tetapi melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan resisten harga psikologis 7000, berada dibawah EMA 10 dan EMA 20. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan kembali.

Transaksi IHSG sebesar 10.985 T serta asing net buy sebesar 9 M. Penurunan dari saham AMMN dan sektor big banks menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Pada perdagangan Selasa 19 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan TKIM, ACES, ARKO, dan POWR.

Disclaimer On.


Lastest Post