Daily Research 21 September 2023

Profindo Research 21 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (20/9), didorong oleh the Fed yang menahan suku bunga, memberikan proyeksi kurang baik dalam perekonomian di masa mendatang.

DJIA -0.22%, Nasdaq -1.53%, S&P500 -0.94%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (20/9), didorong oleh aksi antisipasi investor dan trader pada penahanan suku bunga oleh the Fed.

FTSE 100 +0.93%, Dax +0.75%, CAC40 +0.67%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (20/9), didorong oleh aksi menunggu investor terhadap penentuan suku bunga oleh the Fed.

Nikkei -0.66%, HSI -0.62%, Shanghai -0.52%

 

Harga emas melemah ke level $1951 pada Rabu (20/9), Harga minyak WTI melemah ke level $90.28 pada Rabu (20/9).

Gold -0.08%, WTI Oil -1.01%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 20 September 2023, IHSG ditutup pada level 7011.68 menguat +0.45%. IHSG dibuka di zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG Kembali breakout dari resisten harga psikologis 7000, berada dalam uptrend channel jangka pendek. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi penguatan kembali.

Transaksi IHSG sebesar 14.037 T serta asing net buy sebesar 728 M. Peningkatan dari sektor finansial dan infrastuktur menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Kamis 21 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6970. Saham-saham yang dapat diperhatikan BIRD, MPMX, ADHI, dan MLPL.

Disclaimer On.


Lastest Post