Profindo Research 22 Juli 2024
Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Jumat (19/07), dipicu terganggunya sistem informasi global.
DJIA -0.93%, Nasdaq -0.81%, S&P500 -0.71%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (19/07).
FTSE 100 -0.60%, Dax -1.00%, CAC40 -0.69%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (19/07). Sentimen terbaru datang dari Amerika Serikat (AS), dimana negara tersebut sedang mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat pada ekspor chip ke China
Nikkei -0.37%, HSI -0.35%, Shanghai -0.36%
Harga emas menguat ke level $2446.60 pada Jumat (19/07), Harga minyak WTI melemah di level $80.13 pada Jumat (19/07).
Gold +0.01%, WTI Oil -2.71%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 19 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7271.18 melemah sebesar 0.68%.
Dalam sepekan IHSG melemah sebesar 0.45%. kapitalisasi pasar bursa turut menusut sebesar 0.96% menjadi Rp12.358 triliun dari Rp12.478 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan turun 8,23% menjadi Rp9,601 triliun dari Rp10,463 triliun pada pekan sebelumnya. Dari global, IHSG cenderung melemah meski data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) kembali mendingin, membuat sentimen pasar terus membaik dan tentunya menambah optimisme pasar global. Dari dalam negeri, pasar cenderung "wait and see" setelah pelantikan Wakil Menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
Pasar tampaknya memiliki pandangan bahwa ini merupakan signal ketidakberlanjutan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di periode mendatang.
Pelatinkan tersebut tentunya sebagai upaya untuk melakukan proses sinkronisasi dan persiapan transisi kepemimpinan terkait APBN.
Transaksi IHSG sebesar 9.518 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 86.17 M di All Market. Secara sektoral, sektor bahan baku dan transportasi menjadi pemberat IHSG.
Pada perdagangan Senin 22 Juli IHSG diprediksi rawan terkoteksi pada rentan pada rentan 7219 - 7357. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SIDO, LPPF, AUTO, ITMG.
Disclaimer On
