Profindo Research 23 Februari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Kamis (22/02), dipicu oleh saha teknologi sehari setelaah produsen chip AI Nvidia tersebut menggambarkan pendapatan dan prospek yang luar biasa.
DJIA +1.18%, Nasdaq +2.96%, S&P500 +2.11%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada kamis (22/02)
FTSE 100 +0.29%, Dax +1.47%, CAC40 +1.27%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak cenderung menguat pada Kamis (22/02). menjelang rilis data aktivitas manufaktur di beberapa negara di kawasan tersebut. Data awal dari aktivitas manufaktur periode Februari 2024 akan dirilis di beberapa negara di Asia-Pasifik. Adapun negara-negara tersebut yakni Australia dan Jepang.
Nikkei +1.50%, HSI +0.42%, Shanghai +0.32%
Harga emas melemah ke level $2030.70 pada Kamis (22/02), Harga minyak WTI menguat di level $78.27 pada Kamis (22/02).
Gold -0.18%, WTI Oil +0.46%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 22 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7339,636 melemah -0.13%. IHSG ditutup di xona merh namun bertahan diatas level psikologis 7300.
Investor sepertinya cenderung wait and see setelah mencerna risalah rapat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed). Dalam risalah pertemuan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC Minutes) yang dirilis dini hari tadi waktu Indonesia, The Fed mengindikasikan tidak akan terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan menyatakan optimisme dan kehati-hatian terhadap inflasi.
Transaksi IHSG sebesar 8.9 T serta asing net sell sebesar 413.52 M. Secara sektoral, teknologi kembali menjadi pemberat IHSG. sementara dari saham BMRI, TLKM, BBCA, BBRI, BBNI, GOTO, TPIA turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 23 Februari IHSG diprediksi akan melanjutkan konsolidasi cenderung melemah pada rentan 7300 - 7380. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti EXCL, MDKA, MBMA, ELSA.
Disclaimer On
