Profindo Research 23 Juli 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Senin (22/07), dipicu oleh meningkatnya saham sektor teknologi.
DJIA +0.32%, Nasdaq +1.58%, S&P500 +1.08%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Senin (22/07). Dipicu oleh meningkatnya saham sektor teknologi dan keuangan.
FTSE 100 0.53%, Dax +1.29%, CAC40 +0.53%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (22/07).
Nikkei -1.16%, HSI +1.25%, Shanghai -0.61%
Harga emas melemah ke level $2444.90 pada Senin (22/07), Harga minyak WTI melemah di level $79.78 pada Senin (22/07).
Gold -0.07%, WTI Oil -0.46%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 22 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7321.96 melemah sebesar +0.38%.
IHSG ditutup dimenguat pada awal pekan setelah Joe Biden undur diri dari pencalonan presiden Amerika Serikat (AS). Melihat dari sektoral, ada delapan sektor berhasil ditutup hijau, paling tinggi ada utilities yang melonjak 3,45%. Diikuti sektor financial dan energy, masing-masing nanjak 0,67% dan 0,43%. Sektor real estate dan technology juga menghijau hari ini, masing-masing sebesar 0,33% dan 0,24%. Sektor berikutnya yang menguat ada industrial 0,10%, consumer cyclicals 0,08%, dan consumer non cyclicals 0,03%, Sementara itu, untuk sektor yang laggard atau bergerak di zona merah hari ini hanya ada dua, yakni healthcare 0,19% dan basic materials 0,86%.
Transaksi IHSG sebesar 8.455 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 11.50 M di All Market. Secara sektoral, sektor energy menjadi penguat terbesar IHSG. Sementara dari saham, BMRI, BREN, GOTO, ADRO turut menjadi penopamh IHSG.
Pada perdagangan Selasa 23 Juli IHSG diprediksi mengalami pullback dan rawan terkoteksi pada rentan pada rentan 7280 - 7356. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BRIS, ABMM, HRTA, MTDL.
Disclaimer On