Daily Research 24 Juli 2024

Profindo Research 24 Juli 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Rabu (23/07), menjelang rilisnya laporan pendapatan big tech.

DJIA -0.14%, Nasdaq -0.06%, S&P500 -0.16%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (23/07).

FTSE 100 -0.38%, Dax +0.82%, CAC40 -0.31%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (23/07).  

Nikkei -0.01%, HSI -0.94%, Shanghai -1.56%

 

Harga emas melemah ke level $2408.59 pada Rabu (23/07), Harga minyak WTI melemah di level $77.42 pada Rabu (23/07).

Gold -0.04%, WTI Oil -2.96%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 23 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7313.85 melemah   sebesar -0.11%.

IHSG ditutup melemah dipicu oleh terkoreksinya saham-saham bank besar. IHSG akan didorong oleh sentimen dari eksternal di antaranya, pasar masih mencerna keputusan pengunduran diri Joe Biden sebagai Calon Presiden Partai Demokrat terhadap peta pemilu AS pada November 2024 mendatang. Sejumlah analis memperkirakan peluang besar Donald Trump untuk memenangi pemilu tersebut. Selain itu isu kebijakan inward looking, peningkatan intensitas perang dagang AS-China dan dampaknya terhadap nilai perdagangan dunia kembali mengemuka. Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data Foreign Direct Investment (FDI) kuartal II 2024. Data ini dapat mempengaruhi cara pasar memandang outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia di sisa tahun 2024. Pasar memang telah mengantisipasi potensi perlambatan pertumbuhan FDI di tahun pemilu.

Transaksi IHSG sebesar 8.464 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 86.94 M di All Market. Secara sektoral, sektor utilities menjadi pemberat terbesar IHSG. Sementara dari saham, BBRI, BREN, BMRI, ASII turut menjadi pemberat IHSG.

Pada perdagangan Rabu 24 Juli IHSG cenderung bergerak konsolidasi pada rentan pada rentan 7250 - 7340. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti EMTK, CLEO, EXCL, MIKA.

Disclaimer On


Lastest Post