Daily Research 25 Juli 2024

Profindo Research 25 Juli 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Kamis (24/07), dipicu  penurunan pendapatan Alphabet dan Tesla.

DJIA -1.25%, Nasdaq -3.64%, S&P500 -2.31%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (24/07).

FTSE 100 -0.17%, Dax -0.92%, CAC40 -1.12%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (24/07).  

Nikkei +1.26%, HSI -0.91%, Shanghai -0.46%

 

Harga emas melemah ke level $2443.90 pada Kamis (24/07), Harga minyak WTI menguat di level $77.48 pada Kamis (24/07).

Gold -0.55%, WTI Oil +0.08%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 24 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 72625.76 melemah   sebesar -0.70%. IHSG meninggalkan level psikologis 7300 dan kembali ke level 7200.

IHSG ditutup melemah dipicu oleh terkoreksinya sektor teknologi dan infrastruktur menyumbang penurunan terbesar dengan masing-masing turun 1,67% dan 1,49%. Dari sektor teknologi saham dengan market cap 64,88 triliun, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) harus kembali terkoreksi sebesar 1,82% di level Rp 54 per lembar saham. Penurunan terjadi setelah kenaikan signifikan pada perdagangan hari sebelumnya yang mencatatkan kenaikan sebesar 7,84%. Turunnya sektor teknologi ditengah optimisme para pelaku pasar mengenai pemangkasan suku bunga BI pada kuartal IV 2024 dan suku bunga bank sentral The Federal Reverse (The Fed) yang optimis terjadi pemangkasan pada September 2024 mendatang. Namun, kini pasar terlihat wait and see ditengah penantian data produk domestik bruto AS untuk kuartal kedua yang akan dirilis pada hari Kamis waktu AS, serta data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada hari Jumat waktu AS.

Transaksi IHSG sebesar 7.37 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 368.77 M di All Market. Secara sektoral, sektor teknologi dan infrastruktur  menjadi pemberat terbesar IHSG. Sementara dari saham, BMRI, GOTO, BUKA TLKM turut menjadi pemberat IHSG.

Pada perdagangan Kamis 25 Juli IHSG diprediksi akan bergerak konsolidaasi cenderung melemah pada rentan pada rentan 7250 - 7300. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SMSM, MDKA, AMMN, AVIA.

Disclaimer On


Lastest Post