Daily Research 26 September 2023

Profindo Research 26 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Senin (25/9), didorong oleh koreksi dari penurunan beruntun beberapa hari terakhir, kenaikan yield tetap menjadi ancaman.

DJIA +0.13%, Nasdaq +0.45%, S&P500 +0.40%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (25/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap ancaman resesi yang telah menjadi prioritas dari Bank of England.

FTSE 100 -0.78%, Dax -0.98%, CAC40 -0.85%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak sebagian melemah pada Senin (25/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi kenaikan suku bunga di negara dengan pasar berkembang, kekhawatiran terhadap pasar property China masih berlanjut.

Nikkei +0.86%, HSI -1.82%, Shanghai -0.54%

 

Harga emas melemah ke level $1935 pada Senin (25/9), Harga minyak WTI melemah ke level $89.84 pada Senin (25/9).

Gold -0.53%, WTI Oil -0.21%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 25 September 2023, IHSG ditutup pada level 6998.38 melemah -0.26%. IHSG dibuka di zona hijau tetapi melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten 7020 tetapi dalam channel uptrend. Indikator stochRSI dan MACD tetap menunjukkan penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 11.986 T serta asing net sell sebesar 333 M. Penurunan dari sektor infrastruktur dan teknologi menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Pada perdagangan Selasa 26 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6980. Saham-saham yang dapat diperhatikan MIKA, BTPS, NCKL, dan SULI.

Disclaimer On.


Lastest Post