Daily Research 27 November 2025

Pada perdagangan Rabu 26 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.602,13 menguat +0,94%. Transaksi IHSG sebesar Rp26,74 T serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp506 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak menguat hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa ditengah aksi jual bersih asing di saham bluechip. Hal ini disebabkan peningkatan pesat dari saham konglomerasi Prajogo Pangestu, Happy Hapsoro, serta Konsorsium Bakrie-Salim yang kompak sehingga IHSG terdorong naik. Potensi kinerja emiten BUMI setelah dilepas Chendong Investment serta potensi kinerja DEWA yang bisa mencapai all time high net income setelah restrukturisasi membuat emiten konglomerasi Bakrie Salim terangkat naik. Isu Stocksplit RAJA, Right Issue kembali emiten BUVA, hingga terdapat backdoor listing emiten afiliasi Happy Hapsoro menjadi pemicu panic buying investor terhadap emiten konglomerasi. Pada perdagangan Kamis 27 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.450 – 8.625. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PSAB, GPRA, dan ITIC.


Lastest Post