Profindo Research 29 Januari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak bervariasi pada Jumat (26/01), di picu oeh Panduan kuartal pertama raksasa teknologi Intel (NASDAQ: INTC) yang mengecewakan membuat saham pembuat cip ini turun 12 persen lebih rendah dan menekan saham-saham teknologi.
DJIA +0.16, Nasdaq -0.36%, S&P500 -0.07%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (26/01). Setelah perusahaan barang mewah LVMH dan produsen minuman beralkohol Remy Cointreau mencatatkan perolehan laba melampaui ekspektasi.
FTSE 100 +1.40%, Dax +0.32%, CAC40 +2.28%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Jumat (26/01). Bursa asia situtup mixed di tengah spekulasi bahwa upaya terbaru dari Beijing akan mendukung perekonomian dan menghambat apsar saham.
Nikkei -1.34%, HSI -1.60%, Shanghai +0.14%
Harga emas melemah ke level $2032 pada Jumat (26/01), Harga minyak WTI menguat di level $7343 pada Jumat (26/01).
Gold -0.15%, WTI Oil +1.25%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 26 Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7137.09 melemah -0.57%. IHSG mengakhiri pekan ini di zona merah di tengah masih kuatnya data ekonomi dan tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
Dalam sepekan IHSG turun 1,25%, dari eksernal Investor masih mencerna hasil dari GDP kuartal IV/2023 AS yang telah rilis memperlihatkan bahwa ekonomi AS ekspansi 3,3% QoQ. Lebih tinggi dari perkiraan di 2.0% secara QoQ. Dari dalam negeri investor bersikap wait and see menanti rilisnya laporan keuangan kuarta; IV/2023 yang di mulai dari sektor perbankan, invetor juga menanti hasil rapat FOMS (1/2/2024) mengenai arah kebijakan The Fed.
Transaksi IHSG sebesar 9.7 T serta asing net buy sebesar 1.08 M. Secara sektoral, sektor Transportasi menjadi pemberat IHSG pada akhir perdagangan. sementara dari saham BBRI, BBCA, AMMN, BRPT, TPIA dan GOTO menjadi laggard IHSG.
Pada perdagangan Senin 29 Januari, IHSG diprediksi akan bergerak menaljutkan koreksi pada rentan 7100 - 7200. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MTEL, MBMA, PGEO, ARKO.
Disclaimer On
